SOROT POST– Masyarakat Dayak Kalimantan Marah lantaran di nilai tutur kata Edy Mulyadi melukai hati masyarakat dayak kalimantan atas vidio yang beredar di medsos baru baru ini yang di duga menyebut suku dayak kalimantan kata-kata yang kurang baik.
Pernyataan Edy Mulyadi dan kawan -kawan dalam vidio yang beredar dimedia sosial baik facebook dan whatsaap yang di duga telah merendahkan harkat dan martabat masyarakat penduduk kalimantan dengan kata kata yang tidak pantas seperti hanya monyet, kuntilanak, gendoruwo, yang mendiami pulau kalimantan dan menyatakan pulau kalimantan sebagai tempat pembuangan anak jin.
seperti pantauan media ini pada senin, 24 januari 2022 siang terpantau ada puluhan masyarakat dayak khususnya masyarakat dayak kabupaten Landak Kalimantan Barat yang di wakili Ormas Dayak yang di motori oleh Dewan Adat Dayak menyatakan sikap di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Landak.
Pernyataan sikap Dewan Adat Dayak Kabupaten Landak bersama Ormas Bala Dayak, Ormas FPDL, Ormas POAR, Ormas TBBR, Ormas Bala Pangayo, Ormas Bala Adat Dayak Borneo, dan Ormas KPBDBL di depan kantor DPRD Landak yang langsung di bacakan oleh Heri Saman Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Landak.
sebelum Heri Saman berpidato dalam penyataan sikap bersama Ormas Dayak lainnya, acara digelar dengan membuat pegelaran ritual adat dayak di depan kantor DPRD Landak.
Berikut pernyataan sikap Dewan Adat Dayak dan Ormas-ormas Dayak yang ada di Kabupaten Landak yang langsung dibacakan oleh Heri Saman Ketua DAD Kabupaten Landak.
” Menyingkapi beredarnya vidio di media sosial yang berisi penghinaan dan pelecahan terhadap penduduk kalimantan yang dilakukan oleh Edy Mulyadi dan kawan – kawan, maka dengan ini dewan adat dayak Kabupaten Landak ormas-ormas yang ada dikabupaten Landak menyatakan sikap:
1. mengutuk keras pernyataan Edy Mulyadi dan kawan kawan dalam vidio yang beredar dimedia sosial baik facebook dan whatsaap yang telah menghina dan merendahkan harkat dan martabat masyarakat penduduk kalimantan dengan kata kata yang tidak pantas seperti hanya monyet, kuntilanak, gendoruwo yang mendiami pulau kalimantan dan menyatakan pulau kalimantan sebagai tempat pembuangan anak jin.
2. Bahwa kami penduduk kalimantan bukanlah monyet, jin, kuntilanak, maupun gondoruwo, dan pulau kalimantan bukanlah tempat pembuangan anak jin.
3. Meminta kepada Edy Mulyadi dan kawan-kawan untuk segera meminta maat secara terbuka kepada seluruh warga kalimantan secara terbuka melalui media massa dan media elektronik.
4. Meminta kepada kepolisian untuk segera menangkap dan memproses secara hukum Edy Mulyadi dan kawan-kawan.
demikian pernyataan sikap ini disampaikan oleh Dewan Adat Dayak dan Ormas – Ormas Masyarakat Kabupaten Landak.”
Setelah menyatakan sikap, rombongan Ormas langsung menuju kantor Polres Landak melapor Edy Mulyadi dan kawan – kawan yang langsung disambut dan diterima oleh Waka Polres Landak. (yhs)