Landak (SOROT POST)– Sangat di sayangkan salah satu wartawan dari media online (Red) yang menuliskan Proyek yang ada di jalan karangan Sompak kabupaten Landak terkesan asal -Asalan yang diterbitkan bulan Oktober 2021 tampa konfirmasi dahulu ke pihak Pemerintah Daerah melalui Dinas PUPR Kabupaten Landak dan Sub kontraktor dan konsultan.
Disebutkan oleh media itu bahwa pekerjaan proyek jalan dari desa karangan ke sompak hanya dilapis dengan pasir dan batu kemudian langsung ditimpa aspal dan pemberitaan tersebut juga dinilai tidak berdasarkan UU Pers nomor 40 tahun 1999 tampa konfirmasi ke pihak-pihak terkait.
Untuk menanggapi pemberitaan yang dimuat oleh wartawan tersebut, Kepala Dinas PUPR melalui Redi Suhendi kepala bidang bina marga menyebutkan proyek kegiatan Pemeliharaan Jalan Karangan-Sompak yg dilaksanakan oleh PT. Fortu Purna Karya masa kontrak masih berjalan.
” Menanggapi pemberitaan media online beberapa waktu yang lalu terkait kegiatan Pemeliharaan Jalan Karangan-Sompak yg dilaksanakan oleh PT. Fortu Purna Karya, bahwa masa kontrak masih berjalan tentu didalam perjalanan kontrak biasanya akan terjadi adendum tambah kurang atau biasa disebut CCO (Contract Change Order) dari beberapa item dalam kontrak, sehingga kita akan menyesuaikan volume kebutuhan dilapangan yang terjadi setelah penyusunan desain Perencanaan,”tutur Redi.
Disamping itu juga, tambah Redi, disepanjang ruas tersebut setelah kita rapikan semak-semak yang berada pada bahu jalan baru nampak beberapa kerusakan baru yang butuh penanganan. Di dalam pelaksanaan item yang ada dalam kontrak tentunya kita selalu mengacu pada spesifikasi teknis Bina Marga dengan berbagai pengujian material dan bahan di lab yang ada di dinas PUPRPERA Kab. Landak. Kami juga mengucapkan terima kasih dengan adanya kritikan tersebut tentunya akan menjadi motivasi kami agar tetap menjaga kualitas dan kuantitas sesuai dengan isi kontrak yang disepakati, tambahnya pada selasa (5/10/21) pagi.
Ditempat terpisah media www.sorotpost.id mengkonfirmasi ke Yosia yakni sub pelaksana, bahwasan kondisi jalan yang sudah dikerjakan dan nampak rusak kembali diakibatkan kena banjir.
“jalan yang kami kerjakan dan nampak rusak disebabkan akibat banjir, dan oleh sebab itu karna masih menjadi tanggungjawab akan kami perbaiki, dan kami sangat menyayangkan seharusnya wartawan dari salah satu media online tersebut konfirmasi terlebih dahulu ke pihak kami dan dinas PUPRPERA kabupaten Landak jangan main langsung terbitkan, tutup Yosia. (yhs)
