Landak (SOROT POST) – DPRD Kabupaten Landak menghadiri rapat Rembuk Stunting Kabupaten Landak tahun 2021 yang mana didalamnya adalah komitmen bersama dalam rangka percepatan pencegahan dan penurunan stunting terintegrasi.
Kegiatan tertempat di aula besar Kantor Bappeda Kabupaten Landak dipimpin oleh Bupati Landak yang diwakili Sekda Landak Vinsensius, Ketua DPRD Landak yang diwakili Anggota DPRD Landak Margareta, Kepala Bappeda Landak Julimus, dihadiri beberapa Camat dan beberapa Kepala Desa serta OPD Kabupaten Landak yang terkait. Kamis (6/5/2021).
DPRD Landak Margareta menyampaikan terkait salah satu aspirasi DPRD Landak yaitu program penelitian stunting di 3 puskesmas kabupaten Landak.
“DPRD Landak khususnya kami di Komisi C sangat memberikan atensi khusus terhadap stunting di Kabupaten Landak, salah satu aspirasi kami yaitu dengan membuat program penelitian bersama dengan LPPM Universitas Muhammadiyah Pontianak terhadap kasus stunting yang kemarin dilaksanakan dibulan Desember dan sekarang sedang dalam proses analisis data di 3 wilayah kerja puskesmas yaitu Meranti, Sebangki dan Senakin. Dari hasil yang sudah kita dapatkan tidak jauh berbeda dengan apa yang sudah dipaparkan oleh Dinas Kesehatan, dan rekomendasi-rekomendasi pencegahan yang kami tawarkan salah satunya itu kelas nenek asi yaitu pola asuh anak-anak sangat dipengaruhi oleh neneknya karna biasanya nenek yang berperan aktif ketika ibu daripada si bayi itu bekerja. Jadi Nenek yang merupakan pendamping daripada pengasuh yang kita dampingi untuk bisa menjelaskan tentang pemberian asi ekslusif dan makanan pendamping,” jelas Margareta
Selanjutnya Ia juga menyampaikan harapan pengalokasian dana Desa yang terdapat Stunting sesuai dengan anjuran Pemdes.
“Saya mengharapkan bapak/ibu yang didesa nya terdapat stunting itu harap menganggarkan atau memberikan alokasi yang sesuai dengan anjuran pemdes untuk dapat memberikan program pencegahan angka stunting ini kita bekerja bersama-sama untuk menciptakan SDM generasi-generasi penerus di Kabupaten Landak yang berkualitas karena dimana juga kita tahu bahwa stunting bukan cuma kegagalan dalam pertumbuhan tetapi dalam hal perkembangan pemikiran IQ nya maka dari itu kita tidak bisa berdaya saing yang baik jikalau anak-anak di Kabupaten Landak masih mengalami stunting,” ungkap Margareta
Dalam sambutannya Sekda Landak Vinsensius mendukung dan mengapresiasi kegiatan rembuk Stunting.
“Untuk itu saya sangat mendukung untuk mengapresiasi setiap OPD, Kepala Desa dan Camat yang hadir agar merembuk stunting di kabupaten landak ini agar tidak mengalami kenaikan untuk kedepannya,” ujar Vinsensius.
Dari pihak Dinas Kesehatan Pius Edwin memaparkan tentang angka Stunting.
“Jadi untuk itu saya mengingatkan kepada para Kades yang hadir kali ini, untuk terus mengingatkan masyarakatnya agar angka stunting dilandak ini berkurang, dan Dinas Kesehatan juga terus memperhatikan stunting ini agar tau Desa-desa mana yang mengalami kenaikan ataupun penurunan,” ujar Pius Edwin.
Sumber: Mc DPRD Landak
Editor:Yohanes