Pusatkan Di Desa Kampet, 4 Jembatan Gantung Di kabupaten Landak Diresmikan Oleh Bupati Karolin

Banyuke Hulu (SOROT POST)- Empat jembatan gantung di daerah Kabupaten Landak pada hari ini Jumat 29 April 2021 diresmikan di pusatkan satu titik di Desa Kampet Kecamatan Menyuke Hulu.
Adapun peresmian 4 (empat)  jembatan gantung secara bersamaan oleh Bupati Landak dr. Karolin Margret Natasa  Antara lain yakni jembatan gantung di desa Kampet jalan Kampet menuju Desa Gamang Kecamatan Banyuke Hulu,  jembatan gantung Engkangin ruas jalan Serimbo  Menuju Engkangin Kecamatan Air Besar,  jembatan gantung Desa Sekendal ruas jalan Semuntik Menuju Sekendal Kecamatan Air Besar dan jembatan gantung Biu Desa Sungai Keli Kecamatan Ngabang yang dihadiri oleh Kadis PUPRPERA Landak, Erani, komisi II DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan, Cornelis, Ketua komisi C DPRD Landak, Nikodemus bersama anggota DPRD Landak dapil Empat, Sabirin, Kapolsek, Danramil Menyuke, Asisten II dan Kepala Desa se-kecamatan Banyuke Hulu dan warga setempat dimulai sekitar pukul 10:30 wib.
Dalam sambut Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPRPERA), Erani, ST. MT bahwa kegiatan pembangunan 4 (empat) unit jembatan gantung ini dibangun menggunakan dana anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK AFIRMASI) dan Dana Alokasi Umum (DAU) yang dianggarkan pada tahun 2019-2020 berjumlah total sekitar 10,5 milyar biaya  yang dikelola oleh Dinas pekerjaan umum penataan ruang dan perumahan rakyat pada bidang bina marga yang melibatkan vendor sebagai pihak pengadaan material, pekerja yang terkontrak secara swakelola serta konsultan sebagai perencana dan pengawasan pekerjaan, sumber dana pembangunan jembatan gantung Kampet diruas jalan Kampet Gamang Kecamtan Banyuke Hulu DAK Rp. 840.000.000 dan DAU Rp. 1.629.331.000 dengan total biaya Rp. 2.469.331.000. Sedangkan pembangunan jembatan gantung Engkangin diruas jalan Serimbu Engkangin Kecamatan Air Besar DAK Rp. 1.060.000.000 dan DAU Rp. 4.163.831.000 dengan total biaya Rp. 5.223.831.000.
“Kegiatan ini dilakukan pada tahun 2019-2020 mengingat situasi dan kondisi acara peresmian ini dipusatkan ke Kecamatan Menyuke Hulu dan ini atas ijin ibu Bupati juga. Dalam hidup ini bukan sebanyak apa yang dimiliki tapi sejauh mana apa yang kita buat bisa berguna,  bermanfaat dan bisa menjadi berkat bagi orang lain.  Kegiatan jembatan ini khususnya bisa diingat dan dikenang oleh masyarakat dimana ini sebagai wujud kepedulian dan kasih oleh pimpinan dimana Ibu Bupati beberapa waktu yang lalu mengusahakan dan mengupayakan segala daya upaya sehingga kegiatan pembangunan bisa diwujudkan. Dari 4 jembatan ini dirincikan total biayanya sebesar 10,5 milyar, tentu membangun itu mudah tetapi memelihara dan menjaga itu tidak mudah oleh karnanya sesuatu yang berharga ini mari kita sama sama menjaga dan memanfaatkan,” papar Erani Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPRPERA).


Bupati Landak, Karolin Margret Natasa dalam sambutanya Pemerintah daerah Kabupaten Landak sangat berterimakasih dan mengapresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung pembangunan jembatan gantung Kampet, Engkangin, Sekendal dan jembatan gantung Sungai Keli yang dilaksanakan pada tahun 2020.
“Ketersediaan prasarana fisik jembatan merupakan faktor penunjang pengembangan suatu wilayah dan sebagai bagian dari sistim transportasi. Jembatan gantung ini juga mempunyai peranan penting terutama dalam mendukung bidang ekonomi, soaial dan budaya serta lingkungan.
“Dengan terwujutnya pembangunan ke 4 jembatan gantung ini, manfaatnya tidak hanya dapat dirasakan masyarakat desa setempat, namun juga dirasakan bagi masyarakat Landak pada umumnya, diharapkan dapat meningkatkan kemudahan aksesibilitas bagi masyarakat, serta memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Landak,” terangnya. (yhs)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *