Landak (SOROT POST) – Akun Facebook Lamri,S.Pd.K yang merupakan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Landak Kalbar dibajak atau dihanck orang yang tidak bertanggung yang diperkirakan bulan februari tahun 2020.
Dibajaknya akun facebook Wakil Ketua DPRD membuat pemilik akun geram dan kecewa lantaran banyak pihak merasa dirugikan termasuk Pemilik akun itu sendiri yang merasa namanya dicatut atau dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab untuk mencari keuntungan diri sendiri.
Lamri,S.Pd.K yang merupakan sosok pigur pejabat publik beberapa bulan lalu mendatangi Polres Landak melapor pelaku pembajakan Akun dirinya yang sangat meresahkan dirinya, keluarga dan kerabat-kerabatnya.
Menurut Lamri, S.Pd.K saat dihubungi oleh media sorotpost.id. melalui via telp pada kamis (3/9/20)siang tadi, dirinya (Lamri) merasa sangat resah dan dirugikan atas akun yang dibajak orang yang tidak bertanggungjawab.
“Saya sangat merasa resah, juga keluarga, teman, bahkan teman-teman media sosial turut resah, akun facebook yang mengatas namakan saya minta pulsa, ada keluarga yang sakit, keluarga kecelakaan bahkan ada yang minta transferkan uang,” terang Lamri.
Wakil Pimpinan Ketua DPRD yang dari Partai Demokrat ini meminta kepada pengguna media sosial khususnya kawan-kawan teman facebook Lamri,S.Pd.K agar memahami akun yang dibajak sebab menurut Lamri, sekelas unsur pimpinan DPRD meminta pulsa, itu kan sangat aneh yang minta uang.
” Jadi saya sangat-sangat resah kalau negara ini bukan negara hukum pasti saya pelintir, tapi karna negara kita adalah negara hukum saya percayakan kepada hukum, buktinya saya sudah lapor pada bulan februari atau maret tahun 2020 lalu dan kalau tidak salah bahkan satu kali atau dua kali secara resmi dengan diatas materai,” terangnya.
Saya bukan ahli ITE, lanjut Lamri pada media ini, sampai hari ini saya agak kecewa kepada Polres Landak mengapa tidak ada perkembangan laporan saya, kalau memang banyak kekurangan-kekurangan kenapa tidak dikonsultasikan dengan saya, sebab saya ini bukan omong tinggi, atau orang biasa-biasa bukan berarti saya orang luar biasa tetapi saya inikan pejabat daerah kalau nama saya dibuli atau dijelek-jelekkan tentu ada tindakan-tindak hukum positif makanya saya mempertanyakan kepada Polres Landak ada apa seperti ini masa tidak ada keahlian ITE dan kalau tidak jaman covid, saya mau terbang kejakarta langsung ke kominfo agar bisa di delete. Saya sudah banyak dirugikan karna sejak bulan februari sampai sekarang mungkin jutaan sudah ada bahkan saya sangat sedih sesuai dengan tugas saya dengan latar belakang guru agama, hati nurani saya sangat sedih dan memberontak yang membuat pikiran dan kesehatan saya terganggu dengan harapan kepada media sosial terutama pengguna akun facebook mesenger, Whatswapp, ataupun yang lainnya jangan mudah terpancing akun facebook saya yang tidak resmi sebab yang resmi akun facebook Lamri LD diluar itu bagi penggemar dan pencinta media sosial kalau ada akun facebook Lamri Tp dan Lamri yang memakai poto profil saya jangan direspon bila perlu hubungi nomor saya dan saya juga berharap kepada penegak hukum Polres Landak sejauh mana laporan saya sesuai tanggal laporan saat ini tindakkan sampai kemana, bila perlu pembajak akun tersebut ditangkap,”harap Lamri. (Nes)