Jaringan Internet Wilayah Menyuke Lemot, Pengguna Internet Mengeluh

Menyuke (SOROT POST) – Masyarakat  Menyuke Kabupaten Landak mengeluh adanya penggunaan jaringan internet dalam beberapa bulan belakangan ini apalagi sangat terasa bagi anak sekolah yang memerlukan akses jaringan internet yang lancar dalam mengerjakan segala tugas sekolah dari guru serta bidang bisnis dan kerjaan yang membutuhkan jaringan internet yang lancar tidak lemot alias loading lama.
Dalam hal inilah Kades Darit Kecamatan Menyuke Kabupaten Landak membuat surat nomor  140/283/01 Pem/2020 dengan  Permohonan Perbaikan yang dikeluarkan tanggal 30 Juni 2020 lalu yang ditujukan kepada Pimpinan Telkomsel.
Kris Biantoro Kades Darit Kecamatan Menyuke Kabupatenn Landak dalam isi suratnya disebutkan bahwa buruknya koneksivitas jaringan internet telkomsel diwilayah kecamatan Menyuke Kabupaten Landak.
“Keluhan masyarakat Kecamatan Menyuke terhadap jaringan Internet telkomsel yang sedang dirasakan, apalagi jaringan internet sudah menjadi kebutuhan mendasar bagi masyarakat Kecamatan Menyuke khususnya bagi para pelajar,  pihak sekolah,  perkantoran dan lainnya yang saat ini mengandalkan jaringan internet,” inbuh Kris Biantoro.
Permohonan Masyarakat Kecamatan Menyuke melalui Kades  darit, diharapkan pihak perusahaan jaringan seluler telkomsel untuk memperbaiki jaringan yang sudah ada agar dapat kembali normal dan dapat digunakan sebagai mana mestinya,” harap kades Darit.
Pemerintah Kabupaten Landak melalui Yohanes Kepala Dinas Kominfo dalam merespon keluhan warga masyarakat Kecamatan Menyuke terhadap jaringan internet yang lemot mengharapkan pihak vendor untuk segera meninjau dan memperbaiki atau menambah kapasitas jaringan agar tidak lemot dan pastinya pihak kominfo dalam hal memperluas jaringan internet dan jaringan komunikasi diwilayah Kabupaten Landak siap untuk memfasilitasi terutama penambahan menara dibeberapa titik yang tidak terjangkau oleh sinyal.
“Dinas Kominfo telah berupaya menyurati Kementerian Kominfo terkait dengan bantuan dari Kementrian yang terutama menara, sebab ini ada kaitan dengan daerah-daerah yang blang spot dan dari Dinas Kominfo usulkan aplikasi PASTI dan juga secara manual oleh Bupati kepada Kementrian, mudah-mudahan berakhirnya covid ini bisa terealisasi di tahun 2021 karna mungkin sekarang masih dalam tahap penangan covid -19 , dan untuk kebijakan kedepan kita berusaha untuk menindaklanjuti hal-hal yang terkait dengan masalah menara karna memang ini sangat diperlukan apalagi kaitan dengan covid dan banyak anak sekolah yang tidak menjalankan kegiatan tatap muka otomatis secara daring dan during oleh sebab itu adanya keluhan yang dirasakan bisa ditanggapi untuk kelancaran proses belajar dan mengajar terutama didunia pendidikan,”papar Yohanes Kadis Kominfo Landak. (nes)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *